PENDIDIKAN - Penulisan judul berita memiliki kaidah tertentu agar menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran singkat serta informatif tentang isi berita. Berikut adalah beberapa kaidah penulisan judul berita yang baik:
1. Singkat dan Padat
Judul berita harus langsung pada intinya tanpa bertele-tele. Hindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu. Umumnya judul terdiri dari 5-10 kata.
Baca juga:
Kaidah Penulisan Tanda Baca
|
2. Mudah Dipahami
Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh audiens yang luas. Hindari istilah teknis yang mungkin sulit dipahami oleh pembaca umum kecuali jika konteks berita memang khusus.
3. Aktual dan Relevan
Judul berita harus mencerminkan peristiwa terkini dan memiliki relevansi dengan apa yang sedang terjadi atau yang penting bagi audiens. Judul yang aktual lebih menarik perhatian pembaca.
4. Mengandung Informasi Penting (5W + 1H)
Judul yang baik sebaiknya memuat unsur-unsur pokok berita: Siapa (Who), Apa (What), Kapan (When), Di mana (Where), Mengapa (Why), dan Bagaimana (How), meski tidak selalu semua unsur tersebut muncul secara lengkap.
5. Fokus pada Fakta Utama
Pilih informasi yang paling penting atau menarik dari berita untuk dijadikan fokus utama dalam judul. Hindari memasukkan terlalu banyak detail sehingga judul menjadi membingungkan.
6. Menggunakan Kalimat Aktif
Penggunaan kalimat aktif membuat judul lebih dinamis dan menarik. Kalimat pasif cenderung lebih lemah dan kurang menekankan aksi atau peristiwa penting.
7. Unik dan Menarik
Judul harus mampu menarik perhatian pembaca di tengah banyaknya berita lain. Judul yang unik, provokatif, atau menyentuh emosi pembaca lebih efektif dalam menarik minat.
Baca juga:
Kaidah Penulisan Berita Ekonomi
|
8. Hindari Sensasionalisme Berlebihan
Walaupun judul perlu menarik, hindari menulis judul yang terlalu sensasional atau tidak sesuai dengan isi berita. Judul harus tetap mencerminkan kenyataan yang ada dalam artikel.
9. Gunakan Kata Kunci yang Relevan
Kata kunci penting yang terkait dengan isi berita harus ditonjolkan dalam judul untuk membantu pembaca dan mesin pencari (SEO) memahami konteks berita.
10. Patuhi Etika Jurnalistik
Judul harus etis, tidak menyesatkan, dan tidak mengandung unsur hoaks atau provokasi yang tidak berdasar. Sesuaikan judul dengan standar kode etik jurnalistik.
Berikut beberapa contoh judul berita yang efektif dan menarik perhatian pembaca:
- "Pemerintah Luncurkan Program Digitalisasi Desa untuk Mendorong Ekonomi Lokal"
- "Bencana Banjir di Jakarta: Ribuan Warga Mengungsi, Kerugian Miliaran Rupiah"
- "Revolusi Energi Hijau: Indonesia Targetkan 100% Energi Terbarukan Tahun 2050"
- "Inovasi Teknologi Pendidikan: Aplikasi Baru Bantu Siswa Belajar dari Rumah"
- "Ekonomi Indonesia Tumbuh 5% di Tengah Krisis Global, Apa Rahasianya?"
- "Harga BBM Naik: Dampaknya Terhadap Transportasi dan Kebutuhan Pokok"
- "Pilkada 2024: Strategi Kandidat untuk Memenangkan Hati Pemilih Milenial"
- "Perjuangan Tenaga Medis di Garis Depan: Kisah Inspiratif di Tengah Pandemi"
- "Startup Lokal Raih Pendanaan Miliaran, Apa Rencana Berikutnya?"
- "Pemerintah Luncurkan Aplikasi Pelaporan Pungli, Efektifkah?"
Judul-judul ini efektif karena singkat, jelas, informatif, dan memancing rasa ingin tahu pembaca. Dengan mematuhi kaidah-kaidah ini, judul berita akan lebih efektif, menarik, dan sesuai dengan prinsip-prinsip jurnalistik. (Hendri Kampai)